http://www.padangekspres.co.id/content/view/19597/119
Muhammadiyah Bebas Salurkan Aspirasi Politik |
Minggu, 28 September 2008 | |
Padang, Padek— Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menyalurkan aspirasi politiknya, asal pilihan politik tersebut tidak bertentangan dengan agama Islam dan nasionalis. Sebab, hingga saat ini Muhammadiyah tetap eksis sebagai organisasi sosial dan keagamaan serta tidak terkait dengan partai politik manapun.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Dr.H.Shofwan Karim Elha, MA kepada Padang Ekspres dalam kegiatan buka puasa bersama anak yaim dan fakir miskin serta pengurus Muhammadiyah se Sumbar di Gedung Rektorat UMSB, kemarin. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Dewan Penyantun Muhammadiyah seperti Irman Gusman, Bustanuddin Agus dan Darul Siska. “Secara struktural Muhammadiyah tidak memiliki keterkaitan dengan partai politik manapun. Sehingga warga Muhammadiyah dalam melakukan ijtihad politik tidak dibatasi, yang penting tidak bertentangan dengan agama dan nasionalisme,” ujarnya. Dalam kegiatan buka puasa bersama ini, Rektor UMSB juga menyerahkan secara lansung 1000 paket bantuan. Bantuan yang diberikan kepada warga sekitar kampus Muhammadiyah serta sejumlah warga kurang mampu dari seluruh 19 Kabupaten/Kota di Sumbar, merupakan bantuan dari Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Wapres Mufidah Jusuf Kalla. Masing-masing paket berisi kain sarung, beras, gula dan minyak goreng. Shafwan menjelaskan setiap tahun Muhammadiyah memang di percayakan Wapres untuk menyalurkan bantuan langsung kepada warga. Dalam kegiatan tersebut Shofwan juga menjelaskan perkembangan UMSB, sat ini jumlah mahasiswa baru mencapai 700 orang. Sedangkan jurusan favorit masih tetap Fakultas Ekonomi, Hukum dan FKIP. Untuk meningkatkan kualitas pihaknya terus melakukan upaya pembenahan di antaranya mengakreditasi kembali 22 program studi. (ni) |