March 05. International Visitor Leadership Program , USA , 2005 (14)
Harian Umum SINGGALANG (14) :
Guantanamo , Kunjungan SBY dan Lion Air-Boeing
Oleh Shofwan Karim, Ketua PWM Sumbar,
International Visitor Leadership Program , USA , 2005
Kemarin, Kamis Sore di Seattle atau Jum’at dinihari di Padang, Wolf Blitzer, reporter TV Cable News Network (CNN) secara live menayangkan konferensi pers insiden Guantanamo (Gt). Brigjen Jay Hood dari militer dan jubir Pentagon Lawrence menyatakan bahwa tidak ada bukti yang kridibel tentang terjadinya kesalahan perlakuan terhadap al-Qur’an. Oleh karena itu CNN membuat lebel bahwa kebijakan dalam menyelidiki kasus penistaan terhadap al-Qur’an dilakukan dengan hati-hati dan tepat .
Lima orang tertuduh dalam kasus di Teluk Guantanamo (Gt), Kuba itu telah diintrogasi. Insiden itu diekspose oleh Majalah Newsweek pekan kedua Mei lalu dan kemudian berita itu ditarik. Dari kelima tahanan sementara diperoleh informasi yang masih simpang siur. Tertuduh petugas (sipir) penjara dalam hal ini tidak mengaku telah memasukkan ke lobang toilet atau istilah di sini flushing al-Qur’an into toilet. Di antaranya mengatakan ada lembaran al-Qur’an milik penghuni yang lepas.
Penjara ini yang disebut Penjara Anti Teror Militer Amerika ini sepertinya khusus diperuntukkan kepada Veteran Thaliban, Afghanistan dan beberapa tersangka terorisme terkait apa yang disebut Al-Qaida atau Osama Ben Laden. Oleh Amnesty International dalam laporan yang diumumkan di London, kemarin, Sekjennya Irene Khan mengatakan perlakuan buruk terhadap para tahanan di Gt sama dengan “Gulag”, penjara Rusia yang ganas di rezim komunis dulu. Investigasi terhadap kasus pelecehan al-Qur’an yang telah menghebohkan dunia Islam di atas tadi, tampaknya sangat serius. Sejak kejadian 9 Mei lalu, dilaporkan terjadi demo massa di berbagai negara Islam mengakibatkan beberapa korban dan cedera fisik.
Di tengah situasi gaung media yang demikian, kini Presiden Susilo Bambang Yudoyono datang berkunjung ke Washington , DC dan kemarin bertemu Presiden Geroge W Bush di Oval Office. The Seattle Times (ST), Surat Kabar Harian terkemuka di kota besar utama Negara Bagian Washington pantai barat Amerika tak luput menulis tentang SBY .
Foto SBY, terpampang di halaman utama bisnis ST, di bawah judul, “ Boeing strikes deal for new jet”. Walaupun berita itu tentang pembelian pesawat baru Boeing oleh Perusahaan Penerbangan Indonesia Lion Air yang disebut penerbangan ongkos-murah (low-cost carrier), Dominic Gates, ST arerospace reporter juga menulis kunjungan kenegaraaan SBY ke Amerika.
Dikatakan, SBY Presiden negara mayoritas Muslim terbesar di dunia itu, mau meningkatkan hubungan dengan AS dan memperluas kerjasama militer dengan militer . Di dalam pikiran penulis, kunjungan SBY tentulah ada makna stategisnya. Di antaranya, tentu saja tidak terkait dengan soal Gt, tetapi dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara dalam arti yang lebih luas. Masuk bulan ke tujuh (20/10/2004-26/5/2005) pemerintahannya, tentu saja SBY ingin Indonesia berubah. Salah satu faktor yang tak bisa dibantah tentulah hubungan dengan negara-negara besar di dunia. Di antaranya yang sangat berpengaruh adalah Amerika. Masa Suharto, Gus Dur dan Mbak Mega telah dipengaruhi situasi nasional, regional dan global yang naik turun. Hubungan antar negara tampaknya tak ubah hubungan manusia, harus dihangatkan terus. Agaknya, itu yang diupayakan SBY kini. *** shofwankarim@hotmail.com
International Visitor Leadership Program , USA , 2005 (14) – Windows Live